HIMA Ilmu Komunikasi UNESA Gelar Sertijab, Kabinet Tinta Pena Siap Lanjutkan Estafet Kepemimpinan

ikom.fisipol.unesa.ac.id., Surabaya—Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMA IKOM) UNESA resmi menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepengurusan dari Kabinet Gong ke Kabinet Tinta Pena pada Jumat, 14 Februari 2025, di Multifunction Star 1, BG Junction. Acara ini menjadi momentum transisi kepemimpinan sekaligus refleksi perjalanan organisasi dan perumusan strategi baru untuk satu tahun ke depan.
Dalam acara tersebut, Ketua HIMA IKOM 2024/2025, Muhammad Jawahir Al-Farisi atau akrab disapa Debleng, menyerahkan tanggung jawab kepemimpinan kepada Mochamad Syaifullah yang akan memimpin organisasi selama periode 2025/2026. Serah terima ini turut disaksikan oleh Pembina Ormawa Ilmu Komunikasi UNESA, Oni Dwi Arianto, S.S., M.I.Kom., serta jajaran pengurus dari kedua kabinet.
Pembina Ormawa, Oni Dwi Arianto, menyoroti pentingnya perbaikan dalam sistem administrasi dan pengelolaan program kerja agar lebih terstruktur dan berdampak nyata bagi mahasiswa.
“Perencanaan dan administrasi harus lebih matang agar tidak ada lagi program yang berhenti di tengah jalan. Setiap kegiatan harus memiliki strategi yang jelas agar manfaatnya bisa dirasakan oleh mahasiswa,” ujarnya.
Sementara itu, Debleng menekankan pentingnya mempertahankan budaya organisasi yang telah berkembang di HIMA IKOM. Menurutnya, budaya yang sudah terbentuk selama ini harus dijaga dan dikembangkan agar organisasi tetap solid dan profesional.
“Di HIMA IKOM, aku merasakan banyak budaya yang sudah terbentuk dengan baik, dan ini hasil dari kontribusi kakak-kakak tingkat sejak dulu. Profesionalitas yang mereka bawa—mulai dari cara menghargai orang lain, menghargai waktu, hingga memahami alur kerja organisasi—itu semua sudah diajarkan sejak lama. Tinggal bagaimana kita membawanya ke arah yang lebih baik,” jelasnya.
Ketua HIMA IKOM 2025/2026, Mochamad Syaifullah, menyampaikan bahwa Kabinet Tinta Pena akan fokus pada transparansi organisasi dan penguatan program kerja yang lebih inovatif.
“Kami ingin memastikan bahwa HIMA ini benar-benar menjadi wadah yang bermanfaat bagi mahasiswa, bukan hanya sebatas organisasi administratif,” ujarnya.

(SAH. Didampingi dengan pembina, KAHIMA 2024/2025, Jawahir berfoto dengan KAHIMA 2025/2026, Syaifullah/ dok/ Tim PDD HIMA)
Syaifullah juga memperkenalkan beberapa program unggulan yang akan dijalankan dalam kepengurusannya. Salah satu yang menjadi prioritas adalah Seminar Kebangsaan, yang bertujuan meningkatkan literasi politik mahasiswa di tengah perkembangan politik nasional saat ini.
Selain itu, kepengurusan baru juga berencana mengoptimalkan Forum Komunikasi (Forkom) sebagai wadah diskusi dan kolaborasi antar organisasi mahasiswa ilmu komunikasi di berbagai kampus.
“Kami ingin lebih banyak berbicara di tingkat yang lebih luas. Saat ini, kami masih observasi untuk bisa terlibat dalam forum-forum komunikasi di Surabaya Raya terlebih dahulu. Tapi kedepannya, kami ingin menjangkau tingkat Jawa Timur,” jelasnya.
Acara Sertijab ditutup dengan sesi foto bersama serta bonding antar divisi sebagai langkah awal memperkuat kekompakan kepengurusan baru dalam menjalankan program selama satu tahun ke depan.
Reporter: Zakariya Putra Soekarno, 2025
***
Laboratorium Ilmu Komunikasi UNESA