Ketahui 7P Marketing Mix Sebelum Memulai Usaha!

ikom.fish.unesa.ac.id―Pemasaran adalah proses memperlihatkan produk maupun jasa yang dihasilkan kepada masyarakat. Hal ini mencakup pengembangan strategi, perencanaan dan pelaksanaan yang bertujuan meningkatkan keberhasilan usaha tersebut. Pada proses pemasaran pastinya memerlukan sebuah strategi, di mana jenis strategi pemasaran yang biasa digunakan oleh perusahaan yaitu strategi Marketing Mix.
Strategi Marketing Mix adalah serangkaian proses pemasaran yang memuat tujuh unsur penting yang dikenal 7P, yaitu product (produk), price (harga), place (lokasi), promotion (promosi), people (SDM), physical evidence (bukti fisik), dan process (proses). Ketujuh konsep Marketing Mix tersebut dapat diartikan sebagai berikut:
1. Product (Produk)
Produk merupakan segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada konsumen, baik itu dalam bentuk jasa maupun barang. Keberadaan produk yang berkualitas dan bervariasi akan menjadi standar perusahaan saat menawarkannya ke konsumen.
2. Price (Harga)
Harga dalam strategi pemasaran yaitu sejumlah uang yang harus diberikan pelanggan untuk menikmati suatu produk. Penentuan harga produk yang diberikan perusahaan juga mempengaruhi minat konsumen untuk membeli atau menggunakan produk tersebut. Sebagian besar masyarakat lebih tertarik pada barang/jasa yang diberi label diskon.
3. Place (Lokasi)
Lokasi yang dipilih sebuah perusahaan dalam proses pemasaran juga menentukan keputusan pelanggan. Lokasi yang mudah dijangkau, memiliki akses yang cepat dan menyediakan tempat yang menarik cenderung diminati oleh pelanggan. Contohnya, sebuah cafe pinggir jalan dengan desain interior yang instagramable akan lebih banyak didatangi pengunjung dibanding cafe yang terletal di dalam gang dengan desain interior yang biasa saja.
4. Promotion (Promosi)
Promosi adalah kegiatan memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat dengan tujuan untuk mempengaruhi konsumen agar membeli/menggunakan produk tersebut. Promosi dapat dilakukan secara langsung (konvensional) maupun melalui perantaraan media sosial. Promosi yang seringkali digunakan yaitu dengan pemberian brosur maupun penyebaran konten/pamflet di media sosial.
5. People (Manusia)
Sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam proses pemasaran juga mempengaruhi ketertarikan konsumen. Karyawan yang berpakaian rapi, bersikap ramah dan berbicara dengan baik dan sopan akan lebih dihargai oleh konsumen daripada karyawan yang berpakaian lusuh, menampilkan wajah cemberut dan berbicara kurang sopan. Dalam hal ini, proses penyampaian barang/jasa juga dipengaruhi oleh SDM yang terlibat.
6. Process (Proses)
Dalam hal ini, proses yang dimaksud yaitu terkait bagaimana proses pembuatan suatu produk maupun pelayanan jasa suatu usaha dapat berjalan dengan baik. Misalnya, proses pembuatan makanan di depan konsumen secara langsung akan menarik minat konsumen karena terlihat seru dan menyenangkan, begitu juga pelayanan jasa delivery order pada sebuah restoran yang memudahkan konsumen untuk mendapatkan suatu produk.
7. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Segala bentuk bukti fisik yang mendukung suatu usaha, seperti adanya logo, desain produk, penataan display barang, dan gedung atau tempat usaha. Beberapa faktor penting yang harus diperhatikan agar dapat memberikan kesan positif bagi konsumen, di antaranya adalah tata letak (physical environment), suasana (ambience) dan branding perusahaan.
Itulah konsep 7P (people, product, place, price, promotion, process, physical evidence) dalam strategi pemasaran yang disebut Marketing Mix. Strategi ini dapat digunakan oleh sebuah usaha dalam merencanakan proses pemasaran. Ketujuh unsur tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain, sehingga dalam implementasinya tidak boleh ada satu unsur yang dilewatkan maupun dihilangkan.
Referensi:
Adhaghassani, F.S. (2016). Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence) Di Cherryka Bakery Tugas. Resma, 3(2), 13–22.
Rahayu, N. (2020). Implementasi Strategi Marketing Mix dalam Pemasaran Jasa Pendidikan Di Tk Negeri 2 Yogyakarta. Qurroti, Vol. 2.
***
Author: Rafelina Rosa Al Edhen (PR Apprentice)
Editor: astr, 2024
Cover: Anadya (PR Apprentice)
Laboratorium Ilmu Komunikasi UNESA