Meriah! Ilmu Komunikasi Sukses Gelar "SETAPA: THE GREATEST 2024" Sebagai Peringatan Hari Lahir Pancasila
ikom.fish.unesa.ac.id, SURABAYA―Pada 1 Juni 2024, momentum peringatan Hari Lahir Pancasila disemarakkan dengan kegiatan kompetisi tingkat nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) Ilmu Komunikasi UNESA dengan menggelar “SETAPA (Suara Pemuda Bertalenta Peduli Pancasila): THE GREATEST 2024” yang bertemakan “The Miracle of Featuring Soekarno’s”. Acara ini bertempat di Gedung I8 Srikandi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), UNESA Kampus Ketintang.
Perlombaan ini diikuti oleh seluruh peserta dengan rentang usia 16-23 tahun dari berbagai sekolah maupun perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk berkompetisi dan memamerkan kemampuan mereka dalam beberapa kategori. Ada tiga mata lomba utama dalam perlombaan ini, yaitu storytelling, orasi, dan news presenter. Setiap kategori dirancang untuk menguji kemampuan peserta dalam menyampaikan ide, berbicara di depan umum, serta kemampuan mereka dalam menyajikan berita secara profesional.
Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah maupun perguruan tinggi di Indonesia, yang dilengkapi dengan kehadiran para tokoh profesional dalam bidangnya sebagai juri. Mereka memberikan penilaian yang objektif dan konstruktif terhadap setiap penampilan peserta.
Tidak hanya perlombaan, SETAPA: THE GREATEST 2024 ini juga mengadakan seminar yang terbuka untuk umum sebelum melaksanakan grand final perlombaan. Seminar ini tentu telah dikemas sangat menarik dengan menghadirkan dua pemateri profesional di bidang komunikasi yang berkolaborasi dengan Kahaf Broters Public Speaking School, yaitu Helmi Kahaf M. Ikom., CPS., CIT. dan Sandhana Lakshmi, CPS., CMN.
Menurut Radja Iruta sebagai Ketua Pelaksana, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dalam diri generasi anak muda, serta meningkatkan skill dalam bidang komunikasi. Selain sebagai ajang kompetisi, perlombaan ini juga menjadi sarana untuk berbagi pengalaman, pengetahuan dan inspirasi satu sama lain sehingga dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan bersama dalam bidang komunikasi.
“Harapannya semoga di tahun-tahun selanjutnya lebih lancar, lebih greatest lagi, memiliki tema dan filosofi yang lebih oke lagi, karena kemajuan itu datang dari sebuah pemikian dan pemikiran itu datang dari sebuah pembaharuan, sedangkan pembaharuan itu datang dari yang sudah ada lalu dikembangkan," ucap Isa.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan dukungan penuh dari panitia serta juri, kegiatan ini telah mampu memberikan kontribusi positif bagi pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda di bidang komunikasi [vld, 2024].
***
Laboratorium Ilmu Komunikasi UNESA
