Anam Miftakhul Huda, Koordinator Prodi Ilmu Komunikasi UNESA Ungkap Tantangan Media di Era Digital

ikom.fisipol.unesa.ac.id, SURABAYA―Dr. Anam Miftakhul Huda, S.Kom., M.I. Kom, Koordinator Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya (UNESA), memberikan pandangan mendalam mengenai dinamika media saat ini dalam acara Dialog Surabaya Pagi Ini di RRI Surabaya pada Kamis, 12 September 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Anam menyoroti sejumlah isu krusial terkait netralitas media, adaptasi media konvensional di era digital, serta siasat media bertahan dari distribusi digital.
Menanggapi pertanyaan mengenai netralitas media, Dr. Anam mengakui bahwa idealnya media harus bersikap netral dan tidak berpihak. Namun, realitas di lapangan menunjukkan adanya berbagai kepentingan yang seringkali mempengaruhi independensi media.
Lebih lanjut, Dr. Anam memberikan apresiasi atas upaya RRI dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi melalui berbagai platform digital seperti RRI digital dan YouTube. Menurutnya, ini merupakan langkah yang tepat untuk mempertahankan eksistensi di tengah persaingan yang semakin ketat. "Inovasi ini adalah bentuk adaptasi yang dilakukan RRI untuk menyebarkan bahwa RRI masih ada," ujarnya.
Dalam konteks perbandingan antara media konvensional dan media baru, Dr. Anam menegaskan bahwa keduanya memiliki peran masing-masing. Media konvensional merupakan bagian dari sejarah dan memiliki nilai-nilai yang perlu dilestarikan. Sementara itu, media baru menawarkan cara-cara baru dalam menyampaikan informasi dan menjangkau audiens yang lebih luas.
"Generasi sekarang ini membutuhkan konten yang ringan namun tetap bermakna," ungkap Dr. Anam. Untuk itu, media perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, untuk menciptakan konten yang menarik dan relevan bagi generasi muda.
Terkait siasat media bertahan dari distribusi digital, Dr. Anam menyarankan agar media tetap optimis, kreatif dan kolaboratif. Media perlu terus berinovasi dalam menghasilkan konten yang berkualitas dan mampu bersaing dengan platform digital lainnya. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak juga sangat penting untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kredibilitas [irn].
***
Laboratorium Ilmu Komunikasi UNESA