Student Exchange ke Thailand dan Lika-Liku Beradaptasi Melawan Culture Shock

Di tengah hiruk pikuk tugas di semester lima tidak menghalangi semangat Aliffifo Reksa Ryzqyh Nesa, atau yang akrab disapa Reksa, untuk Student Exchange di negara Thailand tepatnya di King Mongkut’s of Technology North Bangkok University (KMUTNB). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan tujuan mengembangkan keterampilan, wawasan, dan jaringan internasional, serta sebagai upaya untuk meningkatkan pengalaman mahasiswa dalam bidang akademik serta sosial budaya.
Reksa mengungkapkan rasa tersanjungnya saat mendapat undangan Student Exchange. Mahasiswa Ilmu Komunikasi ini awalnya tidak percaya dirinya berkesempatan belajar ke luar negeri secara langsung. Reksa menjalani pendidikan di luar negeri selama kurang lebih satu bulan dimulai dari 1 September 2023 dan berakhir pada 1 Oktober 2023. Dengan persiapan yang bisa dikatakan mendadak, Reksa sempat kewalahan membagi waktunya untuk kuliah di Unesa dan melengkapi berkas-berkas untuk berangkat ke Thailand.
Sesampainya di Thailand beberapa hal dirasakan oleh Reksa mulai dari perbedaan budaya hingga mata kuliah yang diajarkan. Mahasiswa kelahiran Malang ini merasakan culture shock dengan budaya yang diterapkan oleh masyarakat Thailand. Banyak budaya yang bertolak belakang dengan yang ia temukan pada mayoritas masyarakat Indonesia. Mulai dari segi budaya, kepercayaan, serta norma sosialnya. Namun hal tersebut tidak menjadi halangan Reksa untuk beradaptasi sesuai dengan budaya di tempat Reksa tinggal saat itu. Reksa berusaha menempatkan dirinya sesuai dengan aturaan, nilai, serta budaya di Thailand. “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.” Kutipnya.
Pengalaman Student Exchange ke Thailand dengan norma serta budaya di tempat tersebut membuat Reksa banyak belajar mengenai kepedulian terhadap sesama. “Selain peduli terhadap orang lain, kita juga perlu peduli terhadap diri sendiri. Perlunya tidak menutup diri terhadap dunia luar namun juga punya prinsip dan batasan. Selain itu penting juga menumbuhkan karakter untuk tidak terlalu ingin tahu urusan orang lain.” Imbuhnya.
Tidak hanya aspek budaya, mata kuliah yang diajarkan di Ilmu Komunikasi Univerrsitas Negeri Surabaya dengan yang didapatkan di King Mongkut’s Of Technology University juga berbeda. Di kampus tempat Reksa belajar tersebut terdapat beberapa mata kuliah baru yang asing baginya, antara lain: coding, manajemen hidup, pengelolaan hubungan, pengelolaan stress, dan masih banyak lagi. Mata kuliah tersebut tentunya menambah wawasan baru untuk Reksa dan membantunya meningkatkan pengetahuan.
Penulis; Shinta Tri Wulandari