Mengenal Profesi Content Creator & Communication Strategist, Joy Sigiro dan Bella Putri Ikuti Studi Independen Bersertifikat di SEAL

ikom.fisipol.unesa.ac.id, SURABAYA―Perkembangan teknologi dan digitalisasi telah membuka pengalaman baru di lapisan masyarakat. Pengalaman baru ini juga membuka peluang baru bagi setiap orang untuk bisa meningkatkan kualitas pemasaran secara beriringan di era digitalisasi.
Salah satu sektor yang mengalami perkembangan yaitu content creation, karena untuk membuat sebuah konten diperlukan juga pemahaman untuk mengukur peluang sebuah konten, sehingga strategi komunikasi yang tepat akan menunjang keberhasilan sebuah konten.
Joy Sandra Sigiro dan Bella Kinanti Putri, mahasiswa Ilmu Komunikasi UNESA angkatan 2022 dengan latar belakang konsentrasi Marketing Communication berkesempatan untuk mengikuti program Studi Independen Bersertifikat (SIB) di bidang Content Creation and Communication Strategic oleh SEAL (Social Economic Accelerator Lab).
SEAL
hadir memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempunyai skill yang relevan ketika menjadi seorang content creator yang handal di berbagai
platform digital. Program ini berjalan didasarkan pada pengembangan talenta
melalui berbagai kegiatan yang meliputi peningkatan keterampilan dan pelatihan
berbasis riset dan solusi.
Mereka memulai kegiatan ini pada 6 September hingga 23 Desember 2024. Pengalaman yang didapatkan selama mengikuti program ini tentunya membuahkan hasil yang berharga.
Mereka mendapatkan banyak sekali pembelajaran
teoritis terkait skema mendasar dari seorang content creator. Tak hanya itu,
mereka juga mendapatkan pengalaman praktis dalam mengerjakan sebuah project untuk
mengasah kemampuan content creation.
Selama kegiatan ini berlangsung, mereka mendapatkan ilmu berharga dari para mentor yang kompeten. Joy menyebutkan bahwa ia berjumpa dengan Mas Lanang, salah satu mentor yang merupakan employee dari MLI (Majelis Lucu Indonesia).
"Mentor saya Mas Lanang, beliau sudah pernah bekerja di industri kreatif dengan para public figure ternama. Beliau mengajarkan kepada saya dan peserta SIB ini terkait sebuah konten itu tidak hanya mengejar views saja, tetapi mempertahankan views dengan kondisi yang tepat," ucap Joy.
Selama pembelajaran kurang lebih 4 bulan, Joy dan Bella menemukan berbagai ilmu menarik seputar industri kreatif, terkhusus di bidang content creation. Ada pun materi yang disampaikan sangat eksklusif, yaitu materi yang diisi oleh para profesional di bidangnya, seperti Riset dan Analisis Pasar, Strategi Komunikasi, Produksi Konten Dasar dan Pembuatan Naskah, Pra-Produksi Design, Produksi Video, Distribusi dan Pemasaran Konten, hingga Hukum dan Etika Konten.
Materi yang disampaikan membuat mereka paham terkait alur membuat sebuah konten. Kini mereka memahami bahwa konten dimulai dari tahap riset dan analisis pasar. Riset ini dapat dilakukan dengan metode design thinking, sehingga saat memproduksi sebuah konten dapat mencapai sasaran dan memenuhi kebutuhan dari masyarakat lokal.
Sebagai salah satu output Studi Independen, mereka ditugaskan untuk membuat sebuah konten menggunakan konsep design thinking yang memuat riset dan data untuk menghasilkan sebuah konten videografi. Konten yang ditugaskan ini dapat mengasah kemampuan market research, editing dan promoting.
Selama proses pembelajaran, Joy juga berkolaborasi dengan beberapa peserta dari berbagai universitas yang ada di Indonesia. Ia juga mendapatkan ilmu baru seputar proses produksi konten.
"Saya mendapatkan ilmu baru juga dari teman saya terkait proses produksi konten, dimulai dari mind mapping, moodboard, keyword dan tahapan editing sebuah konten. Kerja sama diantara tim ini juga memupuk kepercayaan diri saya untuk bisa berkolaborasi menghasilkan sebuah karya kreatif untuk didistribusikan ke platform digital," ungkapnya.
Pembelajaran
yang diperoleh selama mengikuti program Studi Independen Bersertifikat di SEAL ini mempunyai korelasi dengan
mata kuliah Marketing Communication, salah satunya yaitu Branding. Mereka belajar mengupas
berbagai konten seperti video, audio dan infografis yang bertujuan untuk
menarik perhatian serta mempengaruhi audiens dengan strategi
komunikasi yang efektif.
DI samping itu, proses pembelajaran tentunya tidak berjalan dengan mulus. Ada kendala yang sering mereka hadapi di kegiatan Studi Independen Bersertifikat ini. Salah satunya adalah platform pembelajaran yang digunakan untuk belajar virtual sering sekali mengalami trouble, karena platform virtual meet seperti Zoom Meeting yang digunakan sering mengalami masalah sehingga proses pembelajaran berjalan dengan kurang optimal.
Pengalaman menuntut ilmu berharga melalui Studi Independen Bersertifikat ini membuka pemahaman Joy dan Bella lebih jauh terkait digital marketing di era digital industri. Melalui kesempatan ini pula dapat menjadi modal penting bagi mereka dalam mengelola konten di berbagai platform media digital.
Sebuah konten tidak dibuat hanya untuk memuaskan audiens, tetapi sebuah konten dibuat untuk mempertahankan audiens. Konten bisa dibuat menarik, tetapi konten harus didasarkan kode etik.
***
Reporter: Joy dkk, SIB SEAL 2024
Editor: astr, 2024
Laboratorium Ilmu Komunikasi UNESA