Pelepasan 14 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNESA untuk Program Student Mobility ke INTI Malaysia

ikom.fisipol.unesa.ac.id, SURABAYA – Prodi Ilmu Komunikasi UNESA pada 18 Februari 2025 mengadakan acara pelepasan untuk 14 mahasiswa yang terpilih mengikuti program student mobility ke INTI International University Malaysia. Acara ini bertujuan untuk membuka peluang bagi mahasiswa, khususnya kelas internasional, untuk mendapatkan pengalaman internasional dalam bidang ilmu komunikasi. Pelepasan ini juga menandai persiapan mereka sebelum berangkat pada 19 Februari 2025.
Kegiatan
tersebut dihadiri Dr. Wiwik Sri Utami, M.P., (Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik),
Dr. Harmanto, S.Pd., M.Pd., (Wakil Dekan I), Indah prabawati, S.Sos, M.Si., (Wakil Dekan II), serta dua dosen Ilmu Komunikasi, yaitu Tsuroyya, S.Sos., M.A.
dan Dr. Danang Tandyonomanu, S.Sos., M.Si.
Dalam
kesempatan tersebut, Dr. Wiwik Sri Utami, M.P., selaku Dekan FISIPOL UNESA,
memberikan sambutan dan ucapan selamat kepada mahasiswa yang telah terpilih. Ia
menyampaikan kebanggaannya atas keinginan kuat para mahasiswa untuk mendapatkan
pengalaman internasional, yang akan segera terwujud.
"Melalui program ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya fokus pada pencapaian nilai akademik, tetapi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkaya pengalaman internasional, di tengah lingkungan baru yang akan dihadapi,” ungkapnya.

Ke-14
mahasiswa yang terpilih akan menjalani program student mobility di INTI
Malaysia selama sekitar 4 hingga 5 bulan. Mereka akan mengikuti beberapa mata
kuliah yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Akademik (DPA) masing-masing.
Program ini juga merupakan bagian dari kerja sama antara INTI Malaysia dan
UNESA, di mana INTI Malaysia memberikan beasiswa yang mencakup pembebasan biaya
UKT dan akomodasi bagi mahasiswa UNESA yang terpilih.
Tsuroyya,
S.Sos., M.A., selaku dosen Ilmu Komunikasi UNESA mengungkapkan bahwa proses
seleksi untuk memilih mahasiswa yang berangkat ke INTI Malaysia melibatkan
beberapa tahap. Kriteria utama yang diperhatikan antara lain kemampuan
komunikasi, terutama dalam bahasa Inggris, serta Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK). Fokus utama seleksi ini adalah mahasiswa yang berasal dari kelas
internasional. Dari 21 mahasiswa yang mendaftar, 14 di antaranya berhasil
terpilih.
Di
Malaysia, para mahasiswa ilmu komunikasi UNESA akan mendalami dua konsentrasi
mata kuliah. Mahasiswa yang terfokus pada bidang media akan lebih mempelajari
hard skills, sedangkan mahasiswa yang memilih konsentrasi Marketing
Communication akan lebih mendalami bidang Public Relations (PR). Program ini
diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta keterampilan yang mendalam di
bidang ilmu komunikasi bagi para mahasiswa yang berpartisipasi.
Dengan adanya program student mobility ini, diharapkan para mahasiswa Ilmu Komunikasi UNESA dapat memperluas jaringan internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan mereka, sekaligus memperkaya pengalaman global yang akan sangat berguna bagi karier mereka di masa depan.[ysm,2025]