Studi Independen di TVRI Jatim, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNESA Belajar Produksi Konten Media Baru

ikom.fisipol.unesa.ac.id, SURABAYA―Seru, menyenangkan, dan selalu eksplorasi tempat baru. Itulah yang dirasakan oleh enam mahasiswa Ilmu Komunikasi UNESA angkatan 2022 yang berkesempatan untuk melaksanakan program Studi Independen (SI) Mandiri di TVRI Stasiun Jawa Timur selama satu semester.
Enam mahasiswa ini adalah Erza Angelia Putri, Zefanya Azzahra Sapna Clarisa, Adinda Vira Eka Reynata, Sagita Hokky Lusiana, Bagas Rinata Kurnia Sukamto, dan Akhdaan Arrafi Hadi. Mereka adalah mahasiswa yang mengambil konsentrasi Manajemen Media Massa. Tetapi uniknya, salah satu di antara mereka adalah mahasiswa dari konsentrasi Komunikasi Pemasaran, yakni Sagita.
Program SI yang mereka jalani termasuk ke dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang wajib dijalani ketika memasuki semester 5. Dalam program ini, mahasiswa bekerja sama dengan mitra untuk melaksanakan project tertentu. Hal ini juga sebagai bentuk implementasi pembelajaran yang telah dilalui pada semester-semester sebelumnya.

Mereka melaksanakan program Studi Independen (SI) Mandiri dengan mitra TVRI Stasiun Jawa Timur. TVRI Jawa Timur adalah stasiun televisi regional yang merupakan bagian dari jaringan TVRI, lembaga penyiaran publik nasional di Indonesia. Stasiun ini berfokus pada menyajikan program-program yang mencerminkan budaya, informasi, dan perkembangan terkini di wilayah Jawa Timur.
Dalam hal pembagian tugas, Erza selaku ketua tim membagi peran timnya secara merata dan efisien sebab jumlah anggota yang hanya berjumlah 6 orang. Erza berperan sebagai produser, Zefanya sebagai penulis dan presenter, Dinda sebagai penulis dan director, Sagita sebagai penata artistik dan wardrobe, sedangkan Bagas dan Akhdaan sebagai kameramen dan editor.

Menjadi bagian dari TVRI Jawa Timur, khususnya pada divisi konten media baru, mereka berfokus untuk membangun kembali citra, branding, dan strategi pemasaran media sosial Instagram @tvrijatim melalui produksi konten terencana.
“Jadi kami ingin melakukan penataan feeds yang lebih terstruktur dan membuat konten dengan strategis. Kami yakin dapat meningkatkan daya tarik visual serta engagement dengan audiens, sehingga mendukung misi TVRI Jawa Timur dalam menjangkau masyarakat secara lebih efektif melalui platform digital,” ujar Erza.
Program Studi Independen (SI) Mandiri ini dilaksanakan sejak bulan September hingga Desember 2024. Selama itu, Erza dan timnya telah memproduksi sebanyak 13 konten video pendek bertajuk 'Jadi Gini' dan puluhan video pendek cuplikan program acara TVRI Jawa Timur yang tayang di platform Instagram @tvrijatim.

Selain memproduksi konten video pendek 'Jadi Gini', Erza dan timnya juga berkesempatan untuk memproduksi salah satu rubrik TVRI Nasional bertajuk 'Vox Pop' dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Indonesia 2024. Menurut mereka, memproduksi rubrik 'Vox Pop' menjadi menantang sebab standar yang harus sesuai dengan TVRI Nasional dan tenggat waktu yang sangat singkat, yakni hanya 2 hari.
“Produksi konten Vox Pop jadi yang paling menantang karena dapat project-nya mendadak dan narasumber yang harus sesuai standar TVRI Nasional. Apalagi waktu itu topiknya masih terkait dengan politik, jadi kami harus hati-hati,” tambah Sagita.
Meski tak harus setiap hari datang ke stasiun televisi TVRI secara langsung, mereka mengaku memproduksi konten video pendek yang ringan pun juga memiliki beberapa tantangan. Seperti konsep ide yang tidak selalu diterima, konten yang tidak tayang sebab topik yang sensitif, dan kendala untuk membagi waktu antara dua tim produksi.
Namun, meski menghadapi sejumlah kendala, mereka selalu berusaha untuk berbenah diri agar konten yang dihasilkan dapat sesuai dengan tujuan awal, yakni meningkatkan daya tarik visual serta engagement audiens.
***
Reporter: Erza dkk, SIM TVRI Jatim 2024
Editor: astr, 2024
Laboratorium Ilmu Komunikasi UNESA