Berawal dari Tugas, 4 Mahasiswa Ilmu Komunikasi Raih Gelar Juara 3 Lomba Mini Vlog KORMA 2025

ikom.fisipol.unesa.ac.id,
Surabaya – Bawakan keberagaman dan keunikan daerah Ampel, 4 mahasiswa Ilmu
Komunikasi berhasil raih Juara 3 Lomba Mini Vlog tingkat nasional dalam ajang KORMA
2025 yang diselenggarakan oleh Komunitas PRADA Telkom University. Perlombaan ini diselenggarakan pada 1 - 20 Maret 2025
dilanjutkan dengan pengumuman pada tanggal 25 Maret 2025.
Empat
mahasiswa Ilmu Komunikasi yang berhasil meraih juara pada Lomba Mini Vlog KORMA
2025 ialah Muhammad Rizqi Ubaidillah, Aditya Mahendy Pratama, Rio Irfan, dan
Aulia Shabrina Azzahra.
KORMA
2025 merupakan event tahunan yang
diadakan oleh Komunitas PRADA (Pejuang Ramadhan dan Idul Adha) Telkom University. Perlombaan ini terdiri dari
beberapa kategori, salah satunya ialah Lomba Mini Vlog yang mengusung tema ‘THE BEAUTY
OF RAMADHAN: Produktifitas Melalui
Kreatifitas’.
Ubaid,
yang merupakan salah satu dari empat mahasiswa tersebut mengungkapkan bahwa
mereka mengikuti perlombaan ini karena ‘iseng’. Sebelumnya, mereka berempat
tergabung dalam kelompok kelas di mata kuliah Visual Digital yang mendapatkan
tugas untuk membuat video tentang food
vlogger. Setelah berhasil memproduksi video dengan hasil sempurna, ia dan
tim ‘iseng’ untuk mengikutsertakan video tersebut dalam ajang perlombaan KORMA
2025.
Mini
Vlog dengan judul ‘Pesona Ramadhan di Ampel’ memperlihatkan suasana menjelang
berbuka puasa dengan berbagai keberagaman dan keunikan yang berada di wilayah
Ampel Surabaya. Kebuli Tarim menjadi pilihan mereka untuk memperlihatkan
keberagaman makanan yang ada di Ampel. Restoran dengan sajian utama nasi kebuli
yang
merupakan hidangan khas dengan cita rasa yang kaya.
Ubaid juga menceritakan
beberapa struggle selama proses
produksi video, salah satunya adalah lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat
pengambilan video. Ia mengaku bahwa kurang dalam melakukan survei ke lokasi
tujuan, oleh karena itu, ia dan timnya tidak bisa memastikan bagaimana kondisi
wilayah Ampel pada saat menjelang berbuka puasa.
Namun, hal tersebut
dapat terbayar dengan kebahagiaan, saat ia dan tim berhasil meraih gelar juara
3 dalam kategori Lomba Mini Vlog. Tentu hal tersebut merupakan kebanggaan
tersendiri bagi Ubaid dan Tim. Di mana semuanya hanya berawal dari sebuah tugas
kelas mata kuliah hingga bisa meraih juara.
Ubaid sebagai perwakilan
tim mengungkapkan perasaan tidak percayanya saat berhasil mengantongi juara 3
dalam lomba ini. “Perasaan kami setelah mendapat juara sebenarnya tidak expect banget, karena berawal dari iseng
submit video tugas mata kuliah
berbuah juara 3,” ujarnya.
Menurut Ubaid, tugas
maupun proyek dalam setiap mata kuliah sangat penting karena memberikan pengalaman
praktis yang mendalam. Selain itu, proyek juga mengajarkan manajemen tim, di
mana mahasiswa belajar berkolaborasi, berkomunikasi untuk mencapai tujuan
bersama. Secara keseluruhan, proyek yang dikerjakan memberikan banyak manfaat
yang akan membantu di masa depan, baik dalam karier maupun dalam kehidupan
sehari-hari.
“Tugas-tugas ini, meskipun terlihat sederhana, sebenarnya memiliki potensi besar untuk menjadi langkah awal menuju kesuksesan dan prestasi yang kita inginkan,” pungkasnya. [zidah, 2025].
***
Laboratorium Ilmu
Komunikasi UNESA