Gilang Nandika Mahasiswa Ilmu Komunikasi Tahun 2022 bersama Tim Paduan Suara UNESA Kantongi 2 Medali dalam Kompetisi Paduan Suara di Universitas PETRA

ikom.fisipol.unesa.ac.id,
SURABAYA – Prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi
UNESA angkatan 2022, Gilang Nandika, yang tergabung dalam tim Paduan Suara
UNESA. Mereka berhasil membawa pulang dua medali, medali emas dan perak. Lomba
ini digelar mulai tanggal 17-22 Februari 2025 di Universitas Kristen
Petra Surabaya.
Petra Cantare International Choral Festival 2025
merupakan ajang perlombaan Paduan Suara berskala internasional yang diikuti
kurang lebih sebanyak 50 tim. Lomba ini memiliki beberapa kategori, di
antaranya kategori mixed adult dan folklore. “Untuk kategori mixed adult tim kita mendapat nilai 75.17
dengan penghargaan medali perak. Sedangkan folklore
mendapat nilai 81.90 dengan penghargaan medali emas,” ujarnya.
Gilang
menceritakan persiapannya sebelum perlombaan dilaksanakan. “Bulan Oktober 2024
itu pencarian singers, kita mulai
latihan sejak November 2024 – Februari 2025. Tidak hanya latihan suara saja,
kita juga melakukan beberapa latihan fisik untuk memperkuat stamina saat
bernyanyi.” Gilang juga menambahkan bahwa terdapat sebuah event yang digelar sebagai ajang persiapan dari seluruh tim Paduan
Suara UNESA.
Event tersebut bernama
“Renjana : A Pre Competition Concert of
PSM UNESA Goes To PETRA Cantare Internasional Choral Festival 2025”. Event
ini digelar dengan tujuan sebagai tolak ukur kemampuan dan evaluasi tim sebelum
menuju perlombaan.
Namun,
perjalanan menuju juara tidak selalu mulus. Ia menceritakan beberapa tantangan,
terutama ketika waktu latihan. “Struggle-nya
itu ketika jadwal kuliah tiap singers
tidak sama yang membuat beberapa singers
yang terpaksa harus izin untuk telat latihan. Terus dari kesibukan tiap singers yang berbeda-beda sehingga
membuat beberapa singers yang harus
mengundurkan diri,” jelasnya.
Gilang
merasa bangga karena berkesempatan bersama tim Paduan Suara UNESA untuk bisa
mengikuti kompetisi ini dan bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan usaha
yang telah dilakukan. Mereka bersyukur atas capaian prestasi yang berhasil
mereka raih dan dapat dijadikan tolak ukur untuk kompetisi selanjutnya. “Honestly bangga karena ini termasuk
salah satu wishlist aku buat ikut
lomba berskala internasional,” tambahnya.
Menurut
Gilang, pentingnya menekuni bidang tarik suara selain karena hobi atau
kegemaran, yaitu untuk melatih skill
yang ia punya, terutama dalam bidang tarik suara. Menurutnya bidang tarik suara
ini sangat cocok untuk mereka yang suka terjun dalam bidang non-akademik.
Gilang
juga memberikan semangat kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi yang lain agar bisa
menyeimbangkan antara prestasi akademik dan non-akademik. “Harapanku untuk
teman-teman agar bisa menyeimbangkan antara prestasi akademik dan non-akademik
karena non-akademik ini sangat membantu untuk mengembangkan skill yang kita punya,” pesannya.
Prestasi ini membuktikan bahwa kerjasama tim yang baik dengan usaha yang sunguh-sungguh akan membawa hasil yang membanggakan. Semoga keberhasilan dari Gilang Nandika dapat menjadi inspirasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dalam semua bidang. [Nur Mazidah Agustin N., 2025].
*****
Laboratorium Ilmu Komunikasi UNESA