Inspirasi dari Panggung, Muhammad Teguh Santoso Sabet Juara 1 Lomba Master Of Ceremony

ikom.fisipol.unesa.ac.id, Surabaya – Mahasiswa S-1 Ilmu Komunikasi UNESA angkatan 2022, Muhammad Teguh Santoso, berhasil meraih Juara 1 Lomba Master of Ceremony Tingkat Nasional dalam ajang U’Fest 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Komunitas UINSA Public Speaking yang berlangsung pada 11 Januari – 15 Februari 2025 secara online.
U’Fest
2025 merupakan ajang perlombaan dengan tiga cabang lomba, meliputi Content Creative, Master of Ceremony, dan Presenter.
Pendaftaran lomba dibuka mulai 11 Januari – 15 Februari 2025 dengan jumlah
peserta kurang lebih 82 peserta dari berbagai tingkatan instansi pendidikan.
Teguh
menceritakan pengalamannya mengikuti kompetisi ini. “Tahun lalu aku juga sempet
ikut lomba ini, tapi dicabang lomba presenter. Tahun ini aku mencoba
memberaniakn diri untuk ikut di cabang master
of ceremony.”
Teguh
juga menambahkan bahwa persiapannya cukup mendadak karena ia baru mengetahui
lomba ini saat pendafataran sudah ditutup, tetapi untungnya waktu pendaftaran
diperpanjang. “Aku mempersiapkan lomba ini hanya sehari dan di hari selanjutnya
memutuskan untuk langsung take video
di rumah karena lomba ini dilakukan secara online,”
tambahnya.
Di
tengah kesibukan magang, Teguh masih menyempatkan diri untuk take video di malam hari. “Untuk struggle
mungkin dari manajemen waktunya sih yang susah karena magang itu dimulai jam
pagi sampai sore. Jadinya aku sempat buat take
videonya cuma pas malam hari aja itupun di hari penutupan pendaftaran,’
ujarnya.
Teguh
merasa bangga dan sangat bersyukur kepada Tuhan karena telah memberikan
kesempatan kepada dirinya atas kemenangan yang berhasil ia raih diajang
perlombaan kali ini. Meskipun memiliki jam terbang tinggi sebagai master of ceremony, Teguh mengatakan
bahwa lomba ini merupakan prlombaan pertama yang ia ikuti di cabang master of ceremony.
Menurut
Teguh, penting dalam menekuni bidang public
speaking karena public speaking
merupakan ilmu dasar bagi setiap orang, tetapi tidak bisa sembarangan dalam
menekuni bidang ini. Public speaking
juga sangat dibutuhkan dalam kehidupan sosial
bermasyarakat dan dengan keterampilan public speaking mampu untuk mejalin hubungan kerjasama yang baik
juga membuka pintu awal dalam berkarier.
Teguh
juga memiliki prinsip tersendiri dalam mempelajari public speaking.
“Mempelajari public speaking
merupakan investasi terbaik dalam hidup,” ungkapnya. Teguh berharap kepada
dirinya untuk selalu improve,
berkembang, dan tidak pernah lelah dalam mempelajari setiap hal baru.
Ia
juga memberikan semangat kepada mahasiswa lain, “Semoga ke depannya banyak
mahasiswa Ilmu Komunikasi UNESA yang bisa terus berprestasi sehingga dapat
menginspirasi bagi mahasiswa yang lain untuk ikut berprestasi,” pesannya.
Prestasi
ini membuktikan bahwa kerja keras dan bersungguh-sungguh dapat membawa hasil
yang membanggakan. Semoga keberhasilan Teguh menjadi inspirasi bagi mahasiswa
lain untuk terus berprestasi dan bisa turut berkontribusi dalam bidangnya
masing-masing. [Nur Mazidah Agustin N., 2025].
***
Laboratorium Ilmu Komunikasi UNESA