Mengubah Hobi Menjadi Karier, Naufal Auliya’, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2020 yang Kini Jadi Videografer di Brand CutOff - Life Daily Wear

ikom.fisipol.unesa.ac.id – Memiliki
ketertarikan terhadap bidang Management Mulitimedia, Naufal Auliya’, Mahasiswa
lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2020, berhasil mengubah hobi
fotografi dan videografi menjadi pendapatan yang menjanjikan. Bergabung dengan
brand CutOff - Life Daily Wear,
kini ia sebagai videografer dan editor pada brand tersebut.
Memiliki hobi dan pekerjaan yang
selaras, membuat Naufal sangat menikmati pekerjaannya saat ini. Tidak hanya
tertarik pada bidang fotografi dan videografi, Naufal juga memiliki
ketertarikan pada bidang perfilman, pop
culture, dan beberapa bidang multimedia yang lain.
Naufal mengaku sangat menggemari mata kuliah yang berbasis real project karena adanya tantangan tersendiri saat melakukan proses pitching langsung kepada calon klien yang berminat untuk mendanai project yang akan dibuat. Ia menyebut bahwa mata kuliah sinematografi dan periklanan sebagai mata kuliah yang sangat sesuai dengan passionnya.
Meskipun bekerja sesuai dengan hobi,
Naufal juga harus menghadapi beberapa tantangan yang ada dalam dunia kerja saat
ini. Ia harus mampu menyesuaikan diri terhadap standar perusahaan dan industri
yang cukup tinggi.
“Untuk menghadapinya, memang kita harus ekstra detail dalam melakukan pekerjaan, selalu evaluasi dari kesalahan-kesalahan kita. Sebenarnya aku juga udah terjun langsung di industri kreatif ini sehingga tidak terlalu susah untuk menyesuaikan lagi,” ujarnya.

Selain aktif sebagai mahasiswa, Naufal juga sebagai freelancer videografer dan sinematografer. Bergabung dalam LSO Kofiekom untuk mengembangkan dan memperdalam passion yang ia miliki dalam dunia industri kreatif. Naufal merasa dalam bidang tersebut ia dapat banyak peluang dan relasi yang luas guna menunjang perjalanan kariernya.
Selama menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi
UNESA, ia merasa sangat bersyukur karena dapat mengembangkan dan mempelajari
berbagi soft skill yang akan berguna di masa saat ini, seperti skill komunikasi yang baik, team work, negosiasi, dan masih banyak
lagi. Menurut Naufal, semua skill
tersebut bisa dilatih selain dalam jam perkuliahan, juga dalam organisasi
mahasiswa.
Naufal menyebutkan berbagai hal yang
dapat dilakukan selama menjadi mahasiswa, selain fokus pada perkuliahan, akan
lebih baik jika tidak hanya berdiam di kampus. Dengan mencari dan memperbanyak
pengalaman di luar kampus. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai
kegiatan intern, freelance, bootcamp,
Mapres (Mahasiswa Berprestasi), dan kegiatan positif yang lain yang akan
berguna dan memberikan dampak positif bagi diri sendiri.
“Kalau boleh jujur untuk sekarang,
pengalaman organisasi hanya pelengkap dan bukan sesuatu hal yang dinilai tinggi
di dunia kerja. So, keluarlah sejenak
dari dunia perkuliahan dan bangun kariermu mulai dari sekarang,”
tambahnya.
Naufal berpesan untuk seluruh mahasiswa
Ilmu Komunikasi agar dapat mengembangkan potensi diri dengan berfokus pada satu keahlian dalam sutau bidang keilmuan.
Hal ini dikarenakan dunia kerja akan lebih memilih orang yang benar-benar ahli
dalam satu bidang, daripada orang yang bisa dalam semua bidang, namun kurang
tajam dan mendalam.
“Caranya dengan menemukan passion kamu, dan berusaha untuk terus
mengambangkan keahlian yang menurut kamu cocok di bidang itu, karena menurutku passion itu ibarat pondasi,” pungkasnya.
[zidah, 2025].
***
Laboratorium Ilmu Komunikasi UNESA