Teori Standpoint: Konsep dan Prinsip Utama

ikom.fish.unesa.ac.id―Jika menilik perihal ilmu komunikasi, terdapat beberapa hal yang memang menjadi penyanggah berdiri nya konsep ilmu ini, salah satunya adalah teori komunikasi. Pada artikel kali, kita akan membahas Teori Standpoint yang pertama kali di perkenalkan oleh Nancy Hartsock pada tahun 1987.

Teori Standpoint atau Teori Sudut Pandang adalah teori yang menjelaskan bahwa sudut pandang seorang individu dalam masyarakat terbentuk oleh adanya posisi sosial, pengalaman dan konteks kehidupan mereka. Seorang individu yang berada dalam suatu kondisi atau posisi sosial yang berbeda cenderung memiliki sudut pandang dan pengetahuan yang unik, sehingga hal ini mempengaruhi bagaimana cara mereka memahami dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Berikut ini adalah prinsip utama Teori Standpoint: 

1. Lokasi Sosial

Teori ini menekankan bahwa posisi sosial seseorang penting dalam membentuk pandangan mereka terhadap dunia. Lokasi sosial sendiri mencakup beberapa aspek yaitu jenis kelamin, ras, kelas sosial, orientasi seksual, agama, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi pengalaman kehidupan individu tersebut. 

2. Perspektif yang Terbentuk 

Berdasarkan dari lokasi sosial tersebut, individu akan mengembangkan sudut pandang unik mereka yang dipengaruhi oleh pengalaman hidup mereka. Perspektif ini mencakup beberapa hal yaitu keyakinan, nilai-nilai, norma, dan pola pikir individu tersebut. 

3. Epistemologi Terlokalisasi 

Pada teori ini, pengetahuan bukanlah suatu hal yang bersifat objektif dan universal, tetapi terlokalisasi dalam pengalaman individu yang dilandasi oleh posisi sosial mereka. Setiap lokasi memberikan pemahaman yang berbeda terhadap realitas dan mungkin mengungkapkan aspek yang tersembunyi atau diabaikan oleh lokasi sosial lain.

Referensi:

Setiawan, Iwan. (2023). Memahami Standpoint Theory. Diakses pada 12 Juli 2024. https://widuri.ac.id/memahami-standpoint-theory/

***

Author: Siti Nurhaliza (PR Apprentice)

Editor: astr, 2024

Cover: Juju (PR Apprentice)

Laboratorium Ilmu Komunikasi UNESA